Memilih Lisensi yang Tepat untuk Acronis Backup 12.5

Memilih Lisensi yang Tepat untuk Acronis Backup 12.5

Untuk bisa menggunakan sebuah software dengan maksimal, Anda membutuhkan lisensi yang sesuai. Lisensi sendiri lebih dari sekadar hak kepemilikan dan pemakaian software, tetapi juga mencakup tentang aturan perizinan serta pendistribusiannya.

Jenis Lisensi yang Ditawarkan oleh Acronis Backup 12.5

Acronis Backup 12.5, baik Standard maupun Advanced, menawarkan dua jenis lisensi yaitu Perpetual dan Subscription. Perpetual adalah lisensi yang dibeli pada awal penggunaan software dan tidak membutuhkan pendaftaran ulang di kemudian hari, sedangkan Subscription berarti lisensi harus diperbarui secara berkala untuk tetap terus menggunakan software.

Lisensi Perpetual memiliki harga yang lebih murah tetapi Anda tidak memiliki akses penuh jika terdapat pembaruan dan peningkatan pada software. Sementara itu, lisensi Subscription memberikan akses penuh dalam jangka waktu tertentu biasanya antara 12 hingga 36 bulan.

Pada Acronis Backup, Anda bisa membeli keduanya dan menggunakannya secara bersamaan. Di luar kedua lisensi tersebut, Anda pun bisa membeli kapasitas penyimpanan Acronis Cloud Storage dengan jumlah tertentu untuk jangka waktu 12 bulan.

Di dalam kedua lisensi, Anda sudah mendapatkan perangkat manajemen yang melipitu Acronis Management Server, Acronis Backup Appliance, dan Acronis Storage Node yang tidak membutuhkan biaya tambahan.

Lisensi yang Mungkin Anda Butuhkan

Untuk mendapatkan lisensi yang tepat, Anda harus menentukan kebutuhan pemakaian Anda terhadap layanan pencadangan dan pemulihan yang dimiliki oleh Acronis Backup. Memilih antara versi Standard dan Advanced juga berpengaruh pada jenis dan harga lisensi yang nantinya Anda beli.

Pada Acronis Backup Standard 12.5, Anda akan mendapatkan lisensi untuk workstation, server, Windows Server Essentials, Virtual Host, dan Office 365. Sementara itu, versi Advanced menawarkan lisensi yang sama dengan tambahan Universal License atau lisensi menyeluruh. Setiap lisensi berlaku untuk 1 sistem operasi pada masing-masing akun.

Berikutnya, lisensi yang harus Anda tentukan adalah kuota penyimpanan cloud. Acronis Backup menawarkan pilihan antara 250 GB hingga 5 TB pada kapasitas penyimpanan. Ini berarti Anda bisa dengan mudah menentukan seberapa banyak pencadangan yang akan dilakukan. Khusus untuk kuota cloud, lisensi berlaku untuk 12 bulan. Sementara pada lisensi lainnya, Anda bisa memilih antara 12, 24, atau 36 bulan.

Walaupun terlihat rumit, Acronis Backup memberikan keleluasaan bagi penggunanya untuk hak kepemilikan dan penggunaan software. Selain itu, Anda pun bisa memulai dari lisensi yang paling sederhana lalu melakukan peningkatan jika ternyata dibutuhkan di kemudian hari.